Spurs Kembali Finis Di Bawah Arsenal - Sesudah menghabiskan hampir sepanjang periode jadi kandidat pemenang, Tottenham Hotspur hasilnya finis dibawah Arsenal pun. Di minggu terakhir, Spurs dilumat Newcastle United 1-5.
Spurs & Leicester City yakni dua kuda terakhir yg berlomba menuju takhta pemenang Premier League periode ini. Menjelang akhir periode, Leicester melesat meninggalkan Spurs, yg mendadak seperti kehabisan bensin.
Kepada minggu ke-35, Spurs ditahan imbang West Bromwich Albion 1-1 di White Hart Lane. Dari kontes tersebut, kans mereka utk menjuarai Premier League menipis. Spurs mesti bergantung terhadaphasil yg didapat oleh Leicester.
Sehingga, kala Leicester main imbang 1-1 bersama Manchester United di minggu berikutnya, yg butuh dilakukan Spurs yakni menang atas Chelsea utk (setidaknya) memperpanjang napas kans merekabuat jadi jagoan. Tapi, Spurs mengakhiri laga melawan Chelsea dgn hasil 2-2. Leicester serta ke luar yang merupakan pemenang.
Telah jatuh tertimpa tangga juga, bisa saja demikianlah mengibaratkan perjalanan Spurs menjelang periode mogok. Telah tidak sukses memperoleh gelar jagoan, posisi mereka dikejar oleh rival abadi mereka, Arsenal.
Kekalahan 1-2 dari Southampton di minggu ke-37 menciptakan posisi Spurs terancam. Andai kalah di laga terakhir melawan Newcastle United, & kepada diwaktu bersamaan Arsenal menang atas Aston Villa, sanggup dijamin Spurs kembali finis dibawah Arsenal.
Skenario ter buruk utk Spurs itu juga berjalan. Sementara Arsenal menang telak 4-0 atas Villa di Emirates, Spurs kalah 1-5 dari Newcastle di St James' Park, Pekan (15/5/2016).
Dgn hasil itu, Arsenal pula melompati Spurs buat finis di urutan ke-2 classement. Arsenal mengoleksi nilai 71, sementara Spurs mengoleksi nilai 70.
Telah lumayan lama Spurs tak finis di atas Arsenal. Terakhir kali The Lilywhites finis di atas Arsenal merupakan kepada periode 1994/1995. Ketika itu, Spurs finis di urutan ketujuh dgn nilai 62, sedangkan Arsenal finis di urutan ke-12 bersama nilai 51.
Di St James' Park, nasib Newcastle sesungguhnya telah ditentukan : Mereka telah tentu turun divisi & main di Championship masa depan. Tapi, The Magpies ternyata sanggup memberikan hadiah tutup periode utk pendukung mereka.
Spurs boleh tampil dominan dalam factor penguasaan bola, namun Newcastle tampil agresif & efisien. Dari 19 attempts yg dilepaskan Newcastle, 10 di antaranya mengarah pas sasaran, & 5 di antaranya jadi gol. Spurs miliki 17 attempts, tapi cuma 5 yg mengarah cocok sasaran.
Newcastle top 2-0 di babak mula-mula melalui sepakan kaki kanan Georginio Wijnaldum di menit ke-19 & sundulan Aleksandar Mitrovic di menit ke-39.
Spurs, yg cuma perlu hasil imbang buat finis di posisi ke-2, memperoleh perpanjangan napas sesudah Erik Lamela membobol gawang yg dikawal Karl Darrow di menit ke-60. Lamela membobol gawang Darrow melalui sepakan kaki kiri dari sudut kiri arena lapang sesudah menerima umpan terobosan Eric Dier.
Tapi, bukannya menyamakan kedudukan, Spurs malah tiga kali dibobol Newcastle sesudahnya. Mengetahui gawang Spurs konsisten kebobolan, para supporter Arsenal di tribun Emirates bersorak.
Gol ke-3 Newcastle yg masuk ke gawang Spurs diciptakan oleh Wijnaldum terhadap menit ke-73 melalui tendangan penalti. Penalti itu diberikan menyusul pelanggaran Jan Vertonghen kepada Moussa Sissoko dikutip dari Agen Capsa.
Disaat gol ke3 itu berjalan, Newcastle sesungguhnya telah main bersama 10 orang. Enam menit diawal mulanya, Mitrovic memperoleh card merah usai jalankan pelanggaran pada bek Spurs, Kyle Walker. Dari siaran ulang, tampak bahwa kaki kiri Mitrovic menerjang betis Walker dilangsir dari situs resmi Tebak Skor Jitu.
Biarpun tampil dgn 10 orang, Newcastle terus sanggup membuat dua gol lagi. Gol dari Rolando Aarons di menit ke-85, sesudah menyongsong umpan silang Darryl Janmaat, & gol Janmaat di menit ke-86, sesudah menerima assist dari Aarons, menciptakan Spurs menutup periode bersama narasi yg tak menyenangkan.
- Posted By -
No comments:
Post a Comment